Tampilkan postingan dengan label minerva. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label minerva. Tampilkan semua postingan

tiga dewi perawan

Rabu, 18 Februari 2009


Vesta (Juga dikenal sebagai Hestia, Prisca) Vesta adalah dewi matahari dan api yang mengawasi rumah dan tungku, Vesta menghujani kita dengan belas kasih waktu dia menyadari apa pekerjaan sulit kami mesti melakukan, dia mirip Archangel Haniel, yang menerangi kita agar kita akan mengingat milik dan kualitas individual.
Vesta memilih cinta kekeluargaan, sehingga doski hanya berbahagia jika di tengah-tengah keluarga yg saling mencintai dibanding jika hanya bersama dgn seorg pria (sebetulnya diaditaksir Neptune & Apollo)
Vesta adalah putri Saturn dan Cybele, saudari sulung Jupiter, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Dia adalah dewi perapian dan kehangatan keluarga.
Tak ada kisah menakjubkan mengenai dirinya. Tak ada pengalaman mengesankan yang dialaminya tercatat dalam mitologi. Namun demikian dia menjadi dewi yang paling dicintai umat manusia. Keinginannya sederhana, yaitu menjaga dan memelihara kehangatan hati dalam keluarga. Altarnya yang disebut pritaneion selalu ada dalam tiap rumah, yaitu perapian keluarga. Apabila manusia mempersembahkan korban pada dewa-dewi namanyalah yang pertama kali terucap di bibir. Apabila suatu keluarga meninggalkan pemukiman yang lama untuk menetap di tempat yang baru, maka api dari pritaneion yang lama akan dinyalakan di pritaneion yang baru.
. pendeta wanita yang melayani di kuilnya juga harus perawan seperti pendeta wanita Minerva dan Diana. Mereka disebut vestalia. Seorang vestalia harus menjaga keperawanannya sampai masa pelayanannya selesai. Konon karena hal inilah Rhea Sylvia yang melahirkan Remus dan Romulus, pendiri Roma, dihukum bakar karena mengandung anak dari Mars.



Minerva

Minerva adalah putri sulung Jupiter yang lahir dari kepala Bapa Semesta Alam tersebut.
Cerita tentang kelahirannya yang aneh tersebut adalah sebagai berikut:
Suatu hari Terra mendatangi Jupiter di balai para dewa dan meramalkan bencana yang bakal menimpanya. Jupiter akan memiliki dua orang anak dari istrinya, Methys, yang saat ini sedang mengandung. Anak pertama yang sedang dikandung akan menjadi pembantu setia Jupiter dalam segala hal, sedangkan anak kedua yang akan dikandung akan memberontak melawannya.
Untuk menghindari bencana yang akan menimpa dirinya kemudian Jupiter mendatangi Methys. Dibuainya Methys dengan kata-kata manis sehingga Methys menjadi terlena. Saat terlena itulah Jupiter memeluk Methys dan menyatukannya dengan dirinya. Dengan demikian tak akan pernah ada anak kedua yang dikandung oleh Methys. Jupiter telah terbebas dari bencana yang akan menimpanya.
Ketika sampai waktunya bagi Methys untuk melahirkan anaknya, Jupiter merasakan sakit kepala yang tak tertahankan. Begitu tak tertahankannya sehingga akhirnya kepalanya terbelah. Dari kepala Jupiter tiba-tiba memancar cahaya yang kemudian berubah bentuk menjadi seorang wanita muda berambut keemasan bergelombang dan bermata biru. Wanita tersebut mengenakan helm, membawa tombak dan perisai di tangannya. Jupiter menamai putrinya yang baru lahir tersebut Minerva.
Minerva menjadi dewi kebijaksanaan yang mengusir Kebodohan, yaitu putri Nox yang sampai saat itu masih berkeliaran di dunia. Dia menjadi pembantu dan penasehat utama Jupiter dalam segala hal. Kecintaannya pada kemanusiaan yang sangat besar telah melahirkan gagasan-gagasan cemerlang dari benaknya, yaitu seni, filsafat, astronomi, matematika, dan mekanika.
Pernah ada seorang gadis yang pandai menenun meremehkan kemampuan Minerva dan menantangnya bertanding. Nama gadis tersebut adalah Arachne. Minerva menyambut tantangan Arachne. Segera mereka mengadu keterampilan mereka bekerja dengan gelendong benang dan alat tenun. Minerva menenun selembar kain bergambar adegan yang menceritakan saat para dewa-dewi menentukan kota Attica, yang diperebutkannya dengan Neptune sang dewa samudra, menjadi miliknya. Arachne menenun selembar kain bergambar adegan yang menceritakan saat penculikan Europa, putri Raja Agenor dari Sidon, oleh Jupiter yang menyamar sebagai seekor sapi jantan. Dalam adegan itu, dia melukiskan sang dewa terjebak oleh nafsu rendahnya.
Mendidihlah darah Minerva oleh amarah atas kekurang-ajaran Arachne yang ditujukan pada ayahnya. Namun dia harus mengakui bahwa kain tenunan Arachne memang indah tanpa cacat. Sambil tersenyum mengejek Minerva merenggut kain tersebut dan merusaknya, lalu memperingatkan pada yang hadir bahwa seni sejati lahir dari hati yang penuh cinta bukan oleh kesombongan apalagi kebencian. Arachne yang merasa malu mendengar kata-kata Minerva lalu mengakhiri hidupnya. Minerva yang merasa iba menyaksikan nasib Arachne yang berakhir tragis kemudian mengubahnya menjadi makhluk yang selalu menenun seumur hidupnya, yaitu laba-laba. Namun sekarang tak ada lagi yang menghargai hasil tenunannya. Orang akan segera mengambil sapu untuk menyingkirkan hasil pekerjaannya bila mereka melihatnya. Kata laba-laba dalam bahasa Prancis, 'araigne', memang berasal dari nama Arachne.
Meskipun terlahir dengan senjata-senjata Minerva selalu menjadi dewi yang paling membenci pertempuran. Namun demikian dialah yang pertama kali akan terjun ke medan perang bila kemanusiaan dan perdamaian terancam bahaya. Memang selalu orang yang paling mencintai kemanusiaan dan perdamaian yang akan pertama terjun ke medan pertempuran bila memang diperlukan. Di medan perang Minerva akan menjadi dewi yang tak terkalahkan berkat perisainya yang bernama Aegis, yang bahkan dapat menahan petir Jupiter. Di masa damai, bersama Pax, dewi perdamaian, dan Ceres, dewi pertanian, Minerva akan mengajarkan peradaban pada umat manusia.
Konon Minervalah yang membangun tembok-tembok kota dan Acropolis di Attica yang kelak menyandang namanya dalam bahasa Yunani, Athena. Burung hantu menjadi binatang kesayangannya karena sorot matanya yang cerdas sedangkan zaitun menjadi tanaman suci baginya karena memiliki banyak kegunaan bagi umat manusia. Minerva jugalah yang selalu menjadi pendamping dan pengilham bagi para pahlawan, filsuf, seniman, dan para pakar di bidang kemanusiaan yang lainnya. Minerva adalah dewi yang tetap perawan karena kecintaannya pada kemanusiaan membuatnya menolak mencintai pria manapun



.

Diana
(Juga dikenal sebagai Diana of Ephesus) saling berbagi sifat mirip yang dipunyai Artemis, Diana adalah dewi bulan yang menolong dengan kesuburan dan kelimpahan
Orion adalah seorang pemburu dari bangsa Boeotia yang tampan dan perkasa. Ketika menjalin cinta dengan Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora. Apollo yang mendengar hal itu kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion. Diana yang menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa itu, Diana menanti di atas awan, bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tersebut. Tiba-tiba Apollo muncul dan mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yang tewas seketika. Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.
Photobucket
Source From games Kg forum Wikipedia Layout design Btemplate Translation Help Toggle text My brain ;D jeshua.enfranchise@ymail.com