Ada seorang gadis yang pandai menenun meremehkan kemampuan Minerva dan menantangnya bertanding. Nama gadis tersebut adalah Arachne. Minerva menyambut tantangan Arachne. Segera mereka mengadu keterampilan mereka bekerja dengan gelendong benang dan alat tenun. Minerva menenun selembar kain bergambar adegan yang menceritakan saat para dewa-dewi menentukan kota Attica, yang diperebutkannya dengan Neptune sang dewa samudra, menjadi miliknya. Arachne menenun selembar kain bergambar adegan yang menceritakan saat penculikan Europa, putri Raja Agenor dari Sidon, oleh Jupiter yang menyamar sebagai seekor sapi jantan. Dalam adegan itu, dia melukiskan sang dewa terjebak oleh nafsu rendahnya.
Mendidihlah darah Minerva oleh amarah atas kekurang-ajaran Arachne yang ditujukan pada ayahnya. Namun dia harus mengakui bahwa kain tenunan Arachne memang indah tanpa cacat. Sambil tersenyum mengejek Minerva merenggut kain tersebut dan merusaknya, lalu memperingatkan pada yang hadir bahwa seni sejati lahir dari hati yang penuh cinta bukan oleh kesombongan apalagi kebencian. Arachne yang merasa malu mendengar kata-kata Minerva lalu mengakhiri hidupnya. Minerva yang merasa iba menyaksikan nasib Arachne yang berakhir tragis kemudian mengubahnya menjadi makhluk yang selalu menenun seumur hidupnya, yaitu laba-laba. Namun sekarang tak ada lagi yang menghargai hasil tenunannya. Orang akan segera mengambil sapu untuk menyingkirkan hasil pekerjaannya bila mereka melihatnya. Kata laba-laba dalam bahasa Prancis, 'araigne', memang berasal dari nama Arachne.
Mendidihlah darah Minerva oleh amarah atas kekurang-ajaran Arachne yang ditujukan pada ayahnya. Namun dia harus mengakui bahwa kain tenunan Arachne memang indah tanpa cacat. Sambil tersenyum mengejek Minerva merenggut kain tersebut dan merusaknya, lalu memperingatkan pada yang hadir bahwa seni sejati lahir dari hati yang penuh cinta bukan oleh kesombongan apalagi kebencian. Arachne yang merasa malu mendengar kata-kata Minerva lalu mengakhiri hidupnya. Minerva yang merasa iba menyaksikan nasib Arachne yang berakhir tragis kemudian mengubahnya menjadi makhluk yang selalu menenun seumur hidupnya, yaitu laba-laba. Namun sekarang tak ada lagi yang menghargai hasil tenunannya. Orang akan segera mengambil sapu untuk menyingkirkan hasil pekerjaannya bila mereka melihatnya. Kata laba-laba dalam bahasa Prancis, 'araigne', memang berasal dari nama Arachne.
1 komentar:
JANGAN PERGI KE Matt Hughes's site, DISANA ADA Trojan virus. !!! T.T
Posting Komentar
hehehe