Mitologi Nordik

Selasa, 21 April 2009


Mitologi Nordik (bahasa Inggris: “Norse Mythology”, Norþ: utara) merupakan kepercayaan masyarakat Eropa utara (negara Denmark, Norwegia, Islandia dan Swedia) sebelum kedatangan agama Kristen. Kepercayaan dan legenda ini menyebar ke negara-negara Eropa utara dibohongi, termasuk Islandia yang memiliki sumber-sumber mitologi tersebut. Mitologi tersebut merupakan kumpulan dari kepercayaan kuno orang-orang Eropa utara yang berisi kisah-kisah tentang makhluk gaib, kosmologi, dan mitos-mitos lainnya yang ditulis berbentuk puisi atau prosa dan terangkum dalam Edda. Mitologi tersebut ditulis sebelum dan setelah kedatangan agama Kristen di Eropa utara. Dalam cerita rakyat Skandinavia, mitologi tersebut masih bertahan, dan di daerah pedesaan, tradisi-tradisi kuno tersebut masih tampak sampai sekarang. Mitologi tersebut juga memberi pengaruh dan inspirasi dalam kesusastraan zaman sekarang.

Menurut mitologi Nordik, Ada tiga golongan makhluk yang lebih berkuasa daripada manusia, yaitu: Æsir, Vanir, dan Jotun. Æsir dan Vanir merupakan golongan yang sangat dekat, karena merupakan golongan para Dewa. Æsir dan Vanir bersama-sama menciptakan alam semesta, mengatur kehidupan manusia, meskipun mereka pernah bertarung dengan sesama.

Musuh para Æsir dan Vanir adalah para Jotun atau raksasa (bahasa Inggris kuno: Eontenas atau Entas). Mereka mirip dengan para Titan dan Gigantes dalam mitologi Yunani. Kata Jotun sering diterjemahkan sebagai raksasa, meskipun kata troll atau setan lebih cocok. Para Jotun atau raksasa tidak selamanya jahat. Æsir sebagai golongan para Dewa berselisih dengan Jotun, meskipun para Dewa dan Jotun pernah menjalin hubungan dan saling menikah, seperti Thor menikah dengan Járnsaxa; Odin bersaudara dengan Loki; Hel (setengah Dewi setengah raksasa) bersaudara dengan Loki. Dalam mitologi, Jotun wanita biasanya tidak jahat (seperti dalam kisah, Grid membantu Thor) dan menikahi golongan Dewa (seperti dalam kisah, Thor menikahi Járnsaxa).

Selain Dewa dan raksasa, mitologi Nordik juga menyebutkan adanya monster seperti Jörmungandr (Si ular laut) dan Fenrir (srigala raksasa) yang dapat ditemukan di sekitar Midgard. Dua monster tersebut dikatakan sebagai anak buah Loki, Dewa pencari masalah, seorang keturunan Jotun. Makhluk mitologi yang lain adalah Hugin dan Munin (yang berarti “pikiran” dan “ingatan”), dua gagak yang menjaga Odin.

Makhluk dalam mitologi Nordik

* Ymir: raksasa pertama
* Ask: pria pertama
* Embla: wanita pertama
* Odin: Dewa pertempuran, kematian, syair, dan ilmu gaib. Penguasa Asgard.
* Loki: Si penipu, tukang pencari masalah. Dia membunuh Balder melalui tipu muslihat.
* Fenrir: srigala raksasa buas, tangan kanan Loki, yang seperti monster. Akhirnya berhasil diikat oleh rantai yang dibuat para Dwarf setelah ia memakan tangan Tyr yang berkorban agar Fenrir mau diikat. * Jörmungandr: ular (atau cacing) raksasa, anak buah Loki
* Thor: Dewa petir dan kilat, Dewa perang.
* Njord: Dewa laut.
* Iðunn: Dewi kemudaan. Ia memiliki buah apel yang dapat membuat hidup abadi.

Interaksi denganagam Kristen
Pada masa Kristianisasi di negara-negara Eropa utara, masih ada toleransi antara agama baru dan kepercayaan lama. Namun ketika konflik tak bisa dihindari lagi, Dewa-Dewi Skandinavia kuno dianggap sebagai setan dan pemujaan terhadap mereka sangat dilarang. Beberapa kuil dihancurkan. Proses ini mendesak orang-orang Skandinavia untuk meninggalkan kepercayaan lamanya dan beralih kepada kepercayaan yang lebih baik dan baru. Namun untuk menghapus kepercayaan lama dari bangsa Skandinavia sangat sulit.

Meskipun di Eropa utara terjadi pengalihan kepercayaan, di lain pihak Edda atau kumpulan kisah mitologi Nordik dikumpulkan dan ditulis oleh sarjana-sarjana Kristiani. Snorri Sturluson, seorang sarjana Kristen dan juga seorang penulis Edda menganggap bahwa Dewa-Dewi Nordik selayaknya manusia, dan tidak bisa disamakan sebagai setan.

Kristianisasi di Eropa utara mengakibatkan terlupakannya Dewa-Dewi dari pemujaan dan tersingkirnya kepercayaan dan kisah-kisah masa lalu. Meskipun demikian, Odin dan Thor merupakan Dewa-Dewa yang paling terkenal dan bertahan paling lama.

Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday
Sun’s day atau Hari Matahari Moon’s day atau Hari Bulan Tyr’s (Tiw’s) day atau Hari Tiw Odin’s (Wodin’s) day atau Hari Wodin Thor’s day atau Hari Thor Frigg’s atau Freyja’s day atau Hari Freyja

0 komentar:

Posting Komentar

hehehe

Photobucket
Source From games Kg forum Wikipedia Layout design Btemplate Translation Help Toggle text My brain ;D jeshua.enfranchise@ymail.com