Cassanova

Selasa, 21 April 2009


Giantarno Cassanova, seorang penghibur, petualang, penipu,
penjudi, perayu ulung dan tak lupa pencinta ulung. Sebuah nama yang
mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Simbol playboy di dunia,
penghambur kata-kata cinta dan rayuan. Hidup di abad-18, meninggal
pada 1798 karena infeksi alat kelamin akibat perbuatannya menebar apa
yang dia katakan ‘cinta’. Tragisnya, cinta sejati cassanova
adalah satu-satunya wanita yang pernah meninggalkannya. Jika
membahas tentang cinta, maka tiada salahnya jika melihat apa arti
‘cinta’ dari sudut pandang seorang yang menyatakan diri sebagai
pencinta paling lihai sedunia.

Cassanova lahir di Venesia, dan pada awalnya disangka sebagai anak
yang terbelakang mental. Ia tidak memiliki kemampuan bicara sampai
saat dia masuk sekolah. Gurunya sudah menyatakan Cassanova sebagai
anak terbelakang mental. Tetapi, tak lama kemudian, dalam jangka
waktu dua tahun, ia sudah memiliki kemampuan berbahasa yang bahkan
diatas rata-rata. Kemampuan berbahasa-nya ini semakin terlihat ketika
ia berumur sekitar 12 tahun dimana ia sudah bisa menghibur
orang-orang saat jamuan makan dengan lelucon dan ceritanya. Ia bahkan
menyatakan diri memiliki kemampuan sihir yang tinggi karena
keanehannya itu (kemampuan berbicara yang muncul tiba-tiba).

Pertama kali Cassanova mengenal hubungan dengan lawan jenis adalah
dengan dua orang bersaudara. Ia melakukan hubungan dengan keduanya.
“Aku menemukan satu hal penting tentang wanita, jika kau ingin
mereka mengejarmu, maka berikan mereka saingan” kata Cassanova. Dia
membuat kedua bersaudara itu menjadi bersaing untuk mendapatkan
dirinya, dan akhirnya dia menikmati hubungan intim dengan keduanya.
Cassanova terus mengembangkan kemampuannya tentang wanita. Ia
menerapkan apa yang ia dapat dan ia berhasil. Berhasil dalam arti
merayu satu wanita, berhubungan dengannya, lalu meninggalkannya.

Cassanova mengungkapkan cara ia berhasil merayu wanita adalah dengan
‘cinta’. Jika dia memuji, maka dia benar-benar memuji wanita itu,
jika dia bilang cinta, maka dia benar-benar cinta pada wanita itu.
Dan satu lagi menurut dia, karena dia mencintai seluruh wanita yang
dia rayu, maka dia mengharapkan (dan juga berusaha mewujudkan)
keadaan wanita yang bersamanya akan lebih baik setelah berpisah
dengannya. Dia selalu menekankan bahwa setiap wanita yang berpisah
dengannya haruslah memiliki nilai plus dibandingkan sebelum
berhubungan dengannya. Ketulusannya inilah yang membuat banyak wanita
yang jatuh akibat rayuannya. Tentu saja Cassanova hanya
bertulus-tulus-an saja. (Cassanova disebutkan oleh salah seorang yang
mengenalnya sebagai penipu paling tulus.) Sebagian orang menyebutkan
bahwa Cassanova adalah seorang jenius. (Tentu saja tidak bisa
dibuktikan karena belum tersedia alat tes Intelegensi pada saat itu,
tetapi bisa disimpulkan demikian karena banyak hal-hal jenius yang ia
lakukan seperti kabur dari penjara “Leads”, dimana saat itu
merupakan penjara terketat, dengan melalui jalan umum.)

Cassanova adalah juga seorang petualang. Saat dia sedang bertualang,
dia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Henriette, yang
menyamar menjadi laki-laki dan ikut dalam tenda tentara. Cassanova
tertarik pada Henriette, karena dia seperti menemukan seorang teman
dalam berbicara, bertualang dan dia merasa cocok dengannya. Cassanova
lebih senang berbicara dengan Henriette dibandingkan berhubungan
intim dengannya. Cassanova berpikir bahwa dia butuh Henriette dan
tidak ingin berpisah dengannya. Cassanova merasa bahwa ia benar-benar
cinta pada Henriette. Cassanova tidak ingin meninggalkan Henriette,
tetapi … Pada suatu hari ia bangun dan tidak dapat menemukan
Henriette. Ia hanya menemukan tulisan dari wanita itu yang berbunyi
“Kau juga akan dapat melupakanku, Henriette!” Betapa ironis,
seorang ‘pencinta’ yang selalu meninggalkan pasangannya akhirnya
ditinggalkan oleh satu-satunya wanita yang dicintainya. Cinta sejati
Cassanova adalah satu-satunya wanita yang pernah meninggalkannya.
(masih panjang lakon Cassanova, tapi sampai disini saja ya, nanti
kepanjangan)

Cinta macam apakah yang anda miliki? Apakah anda senang dengan
tipe pencinta dengan “ketulus-tulus-an” macam cinta Cassanova
pada ‘wanita-wanita-nya’? “Cinta” pada tipe ini penuh dengan
pujian, kenikmatan, dan segala yang indah. Seorang pria bertemu
wanita, yang wanita dipuji, dirayu, dimanja dan segala yang membuat
si wanita merasa di atas awan. Akhirnya ditambah bumbu penyedap
dengan berhubungan intim, karena sang pria merasakan kepuasan jika
berhasil memuji, merayu, memanja wanita dan tentu saja berhubungan
dengan wanita tersebut. Atau anda pernah mengalami cinta dimana cukup
dengan mengobrol, bertukar pikiran, bertualang bersama bisa membuat
anda tidak ingin berpisah dengan orang yang anda cintai? Jika anda
merasakan tipe cinta yang pertama, maka bersiap-siaplah karena cinta
yang demikian tidak akan bertahan lama. Bersiap-siaplah untuk
ditinggalkan atau meninggalkan, Jika anda sudah merasakan tipe cinta
yang kedua, maka berbahagialah, sebab sang pencinta terbesar
sepanjang masa pun merasakan bosan dengan cinta tipe pertama
(meskipun ia tidak menyesal telah ‘mencintai’ banyak wanita).

Orang yang gila karena cinta, maka tanpa cinta diapun akan gila

0 komentar:

Posting Komentar

hehehe

Photobucket
Source From games Kg forum Wikipedia Layout design Btemplate Translation Help Toggle text My brain ;D jeshua.enfranchise@ymail.com