Ini adalah tulisan terjemahan saya dari <a href=" “http://maniac</title"><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.2 (Win32)"><meta name="AUTHOR" content="nine cell"><meta name="CREATED" content="20090701;13310000"><meta name="CHANGEDBY" content="nine cell"><meta name="CHANGED" content="20090701;13310000"><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;">Ini adalah tulisan terjemahan saya dari <a href=" “http://maniacblue.blogspot.com/search/label/Legend%20Of%20Mana”"> Legend Of Mana History </a></p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">1. Permulaan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Sebuah bintang yang berkelap kelip telah bangkit menjadi sebuah bintang yang berkilau pada malam hari dan membuang kegelapan. Sang dewi “Mana” yang memperoleh kebangkitanya segera menatap kepada cahaya sang matahari (bintang?) tersebut. Di membuat Fa’Diel , Daratan yang luas, Namus sejauh mata memandang tak lebih dari kehampaan yang nampak.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">2. Dewa Dewa Bulan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Sang dewi “Mana” menyeret enam warna cahaya dari sang matahari. Mereka menjadi enam buah bulan , yang didalam diri mereka masing masing tersembunyi kekuatan dewa kecil. Ketika para dewa itu terbangun, mereka memainkan musik nan indah dan membawa kekayaan ke tanah Fa’Diel</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">3. Nama para Permata</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Keenam dewa berubah menjadi Dewa Bulan dan meminta Dewi Mana untuk menamai mereka semua. Lalu sang Dewi memberi mereka sebuah batu permata yang berkilau –kilau , yang mana diisi oleh air dengan musik didalamnya :</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>..</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Bintang Bintang,</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Ikutilah aku! Para Rembulan</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Berjalanlah bersamaku</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Dan kita akan merayakan nama nama –Mu</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER">..</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">4. Nama para Rembulan</p> <p style="margin-bottom: 0in;"><b>Tryne</b><i>, </i>dewa air yang murah hati. <b>Zea,</b> dewa api yang penuh nafsu. <b>Barlen, </b>dewa emas yang sombong. <b>Libleyt, </b>dewa kayu yang penuh harapan. <b>Morphes, </b>dewa bumi yang kaya. <b>Ghazel</b>, dewa angin yang aneh. Para Dewa Rembulan bergirang hati, dan Dewi Mana kembali tidur, menjadi Mana Tree yang sangat besar. Fa’Diel telah pergi ke para Dewa Remulan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">5. Sang Ciptaan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para Dewa Rembulan menciptakan daratan dan lautan, pepohaonan dan berbagai bunga, serta memberi mereka cahaya dan kekuatan untuk memutuskan nasib mereka. Sang Cahaya berubah menjadi Elemental Spirit dan mereka mulai berkendara di langit. Mereka melepaskan limpahan cahaya , dan penuh dengan hasrat untuk melayani kehendak Dewa Rembulan. Akhirnya Para Dewa Rembulan kembali untuk tidur.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">6. Flammies</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Kemudian, Seekor binatang buas yang kuat namun indah telah muncul, Membangunkan Para dewa Rembulan. Kemudian mereka menamai binatang buas penuh tenaga dan indah ini, <b>Flammy</b>. Kapanpun salah satu Dewa sedang tertidur, Flammy yang lain datang. Dan pada akhirnya, para Flammy akan mendiami semua daratan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;">7. Awan Gelap</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para dewa Rembulan mencoba untuk mengalahkan satu dengan yang lain guna menciptakan keindahan dan menciptakan banyak beasts. Tetapi awan gelap datang ke Fa’Diel, Para Dewa Rembulan menciptakan beasts terhebat dan mengumpulkan mereka lalu memisahkan mereka dari daratan. Dan para Flammy sering berselisih dengan mereka, dan mulailah gilir demi gilir antara hidup dan mati, tercipta dan hancur, terus berulang kali tanpa akhir.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">8. Sebuah Lubang</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Pepohonan telah layu, Elemental Spirit kehilangan kilauanya. Daratan menjadi kering, dan segera sesudah itu Perang dimulai. Secepat Perang dimulai, kekuatan Para Dewa Rembulan hilang. Daratan Fa’Diel telah terkena luka yang terlanjur membekas, dan lubang ke dunia lain telah terbuka di dalam luka luka. Para Dewa Rembulan mengintip ke dunia luar itu, dan mereka datang untuk mengetahui rasa takut, iri, dan nafsu.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">9. Lahir Kembali</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Retakan retakan terlihat di Mana Tree. Ombak dari Kekacauan dunia lain datang dan mencoba untuk menyelubungi Fa’Diel. Masing masing Dewa Rembulan memilih seekor Flammy dan memberikan mereka Permata. Para Flammy berkendara ke langit. Mereka lahir dari Tanah dan kembali ke tanah. Mereka menjadi Penerbang Sungai “Mana”</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">10. Sebuah Gagasan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Fa’Diel telah terisi penuh dengan kekuatan sang Mana. . Kekuatan itu menyembuhkan dirinya sendiri dan menutup gerbang ke dunia lain. Para Flammy kembali ke para Dewa Rembulan, namun tak kunjung mereka temukan. Ternyata ingatan Para Dewa Rembulan telah hilang dan menjadi Para Beasts. Keenam Flammy menangis di dalam kesedihan yang begitu mendalam dan patahlah harapan mereka. Sang ombak di udara turun, dan menciptakan banyak sekali Bentuk Gagasan pada mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">11. Pembukaan Rahasia</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para Flammy berbalik mundur untuk menemukan para Dewa Rembulan, dan terbang di udara. Para Dewa Rembulan sendiri telah berubah menjadi bintang – bintang, dan para Flammy tak kan pernah kembali tinggal di permukaan tanah daratan Fa’Diel. Sebuah pengertian baru datang sesudah para Flammy dan Dewa Rembulan meninggalkan pekerjaan semula, namun Elemental Spirits ternyata masih hidup, dan merasa ketakutan. Mereka lalu mulai berdoa ke Mana Tree, yang membalas doa mereka dengan bunyi bunyian yang lembut.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">12. Ramalan</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Mereka yang tak berwujud sebenarnya akan mendapatkan wujud mereka yang memungkinkan mereka untuk hidup.</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Dan Mereka akan diberikan tugas untuk membangun dunia ini. </i> </p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Gagasan-gagasan yang mereka pikirkan akan membentuk alam.</i></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Disaat Mereka lahir ke dunia ini di dalam keadaan rasa takut dan sedih. </i> </p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>Namun, sayangnya Terkadang gagasan mereka malah menyakiti dunia ini, </i> </p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="CENTER"><i>tetapi kalian harus membantu mereka untuk membagun dunia ini</i> .</p> <p style="margin-bottom: 0in;">http://www.youtube.com/watch?v=Kr3xukCw3bM13. Manusia dan Peri</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Segera banyak mahkluk telah lahir, seperti manusia dan para peri. Manusia menggunakan Kekuatan Sang Mana untuk dunia mereka. Para peri memperkuat Kekuatan Sang Mana dengan lagu serta tarian. Kemudian, dari luar surga, enam warna cahaya jatuh ke daratan. keEnam Flammy memandangi Fa’Diel, dan semua yang hidup disana telah berhasil memakmurkan daratan itu. Dan Zaman baru telah di mulai</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">14. Salah Satu Kegelapan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Sang Flammy dalam Legenda tak pernah kembali dari Heavenly Climb. Di bawah, banyak mahkluk sejenis nampak. Misalnya, para Naga yang mencerminkan kedewaan sang Para Flammy. Kemudian mereka melindungi Fa’Diel dari banyak lawan</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">15. The Fallen</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Wyrms adalah mahkluk yang menurut kabar angin adalah para Flammy yang telah jatuh ke dunia lain. Tukang Sihir yang terkuat telah memanggil mereka keluar kedalam dunia ini. Wyrms memiliki kekuatan yang luar biasa sebagai Flammy, tetapi mereka menanggalkan kebangsawaan dan keagungan mereka. Flammy yang sejati mengatakan untuk memperlihatkan keAgungan dan Kehebatan mereka tak sama seperti para Wyrm maupun Naga, tetapi sejujurnya tak seorangpun dapat membenarkan bahwa dirinya telah melihat para Flammy sejati tu.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">16. Manusia Pekerja</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para manusia telah ditakdirkan untuk bercocok tanam dan mengisi daratan ini, dan mereka mengembangkan teknologi untuk membangun. Segera, mereka mencapai dominasi dalam menguasai segala hal yang berwujud. Para manusia yng hidup di dunia ini datang dengan berbagai bentuk yang berbeda-beda, tetapi mereka tetaplah manusia. Beberapa dari mereka mewarisi bentuk tubuh mereka dari orang tua mereka sendiri, dimana yang lainya terbentuk berdasarkan pengalaman yang mereka punya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">17. Peri Pekerja</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para peri mempunyai sayap yang jernih, yang mana tidak dapat digunakan untuk terbang, dan menggugurkan saypnya selama mereka tumbuh. Hanya Peri peri muda yang dapat dilihat oleh manusia dengan mata telanjang, serta tubuh para peri akan memudar sedikit demi sedikit sejalanya waktu mengalir. Dan pada akhirnyatubuhnya benar benar tak akan terlihat oleh manusia biasa.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">18. The Mana Tree</p> <p style="margin-bottom: 0in;">The Mana Tree menopang ikatan antara dunia para manusia dan dunia para peri. Tumbuhan terdapat dan hidup di kedua besarnya dunia tersebut. Mereka menghirup Mana dari Fa’Diel dan melepaskanya ke atmosfer. Para Manusia menggunakan Tumbuhan untuk bahan bakar dan perkakas kebutuhan mereka, memanfaatkan kekuatan mereka hanya untuk benda mati. Para peri menggunakan kekuatan Mana yang dilepaskan oleh tumbuhan untuk membuat Fa’Diel menjadi tempat yang lebih baik.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">19. Tukang Sihir </p> <p style="margin-bottom: 0in;">Meskipun berbeda dengan para peri, Seluruh umat manusia dapat memanfaatkan kekuatan Mana. Kemampuan untuk mendapatkan kekuatan Mana sesungguhnya diberikan untuk semua manusia, tetapi banyak yang kehilangan kekuatan itu dengan menyandarkan nasib mereka kepada peralatan mesin, dan kehilangan sentuhan alam. untuk seterusnya, manusia yang masih bisa memanfaatkan kekuatan Mana disebut Tukang Sihir.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">20. Anise</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Anise sang Tukang sihir agung adalah Tukang sihir pertama yang turun dari sejarah. Dia menggali sebuah lobang di Mana Tree dan membangun laboratoriumnya disana. Arus kekuatan Mana telah beralih baik dari dunia manusia maupun dunia para peri. Anise membuat sebuah Batu Permata Baru, yang dinamai Eyes of Flame atau sering juga disebut Firestone. Menggunakan banyak kekuatan Mana di laboratoriumnya. Firestone mengeluarkan kejahatan kepada siapapun yang menyentuhnya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">21. Unknowstone</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Pada zaman mitologi, Bebatuan yang diberikan Dewi Mana kepada Dewa Dewa Rembulan adalah sumber sihir yang paling kuat yang pernah diketahui. Bagaimanapun, beberapa pengguna sihir terkuat lahir setelah zaman yang memiliki bebatuan serupa. Anise mencoba untuk memperoleh bebatuan yang sama ketika ia membuat Eyes Of Flame, tapi itu sulit untuk dikendalikan dan sangatlah berbahaya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">22. Berakhirnya Zaman Emas</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Segera, banyak orang yang belajar untuk membuat Eyes Of Flame mereka sendiri. Ombak dari Mana menjadi Kacau balau, dan bayangan mempergelap hati semua manusia. Bebunyian itu telah merobek celah kedalam dimensi dan mengirim Omabk Kegelapan kedalam hati para Manusia. Tak lama kemudian setelah semua mahkluk hidup di planet ini turun semangat. Dan zaman itu berakhir. Sebuah dunia telah jatuh dari kemurnian semula.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">23. Uraklius Aleon</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Iblis telah menguasai dunia sesudah ada manusia yang dapat mengendalikan Ombak sang Chaos. Beberapa yang masih mengetahui kebenaran, menangis dalam keputusasaan, tetapi para tukang sihir yang dengan gembira memperoleh kekuatan baru, dan dengan yakin percaya bahwa inilah dunia baru yang mereka cari. Para Tukang Sihir menyatakan awal dari zaman seribu tahun kerajaan baru dan memanggilnya Aeon Of Uraklius.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">24. Perang Suci</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Aion, sang pemimpin para Peri, mengirim tentara untuk menguasai Anise. Disana, ratusan Tukang Sihir utusan Anise bertarung dengan ribuan peri. Pertarungan tersebut diteruskan hingga petang hari dan hampir semua para peri terbunuh. Beberapa peri yang tersisa dalam pertarungan tersebut melanjudkan kehidupan mereka didunia para manusia.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">25. Tersembunyi</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Meskipun para peri berpikir kalau semua manusia adalah musuh mereka, dengan segera, mereka menelusuri dunia para manusia dan mencari manusia yang dapat memahami perasaan mereka. Dengan bantuan para manusia mereka bertarung kembali dengan Anise dan pasukanya. Akhirnya mereka memenangkan pertarungan tersebut , Sayangnya, selama pertarungan The Mana Tree terbakar dan terjatuh di tanah. </p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">26. Eye Of Flame</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Walaupun banyak yang berpir Eye Of Flame dapat dipulihkan dari debu, namun hanya tiga yang diketahui masih dapat berfungsi, dan Aion membuangnya ke neraka. Dia menolak untuk reinkernasi, dan menjadi penguasa Neraka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">27. Neraka</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Aion, penguasa para peri, menciptakan pelayan-pelayanya yang baru, Shadoles. Para Shadole berasal dari gagasan Aion, dan mereka membawa para roh mahkluk yang telah mati ke neraka. Dari sini, mereka akan selalu membawa roh roh tersebut ke neraka untuk mendapat pengadilan dari Tuan mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">28. Seventh Moon</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Anise telah terbunuh oleh sebuah batu yang disebut “Seventh Moon”. Legenda mengatakan bahwa peri yang menemukan dan melawan Anise, seorang ahli Eye of Flame ditanganya sendiri, berhasil melawanya hanya dengan menggunakan batu ini.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">29. Kedamaian yang singkat</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Sesudah perang suci Pohon Mana, kekuatan Mana yang mengalir mngalir kembali ke dunia ini. Sebelumnya, para tukang sihir mencuri Mana dari yang lain, dengan menggunakan kekuatan sihir yang berbahaya, namun sekarang, Mana dapat mencukupi semua yang hidup di dunia. ini. bagaimanapun para tukang sihir yang masih hidup tidak sanggup hidup bersama mahkluk hidupyang lain. Mereka mencari sihir yang dapat mengabulkan semua yang mereka inginkan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">30. Menara Tukang Sihir</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para Tukang sihir mulai membangun menara menara di sekeliling Fa’Diel dalam perintah untuk memperoleh kembali Eye Of Flame. Mereka mengambil keputusan untuk melawan para peri, yang menggagalkan rencana mereka. Kapanpun menara itu dibangun, pasukan tentara akan datang dan menghancurkanya. Perang ini akan terus berlanjud untuk ratusan tahun kemudian. Segera, seluruh manusia mulai berpikir bahwa peri itu jahat.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">31. Sekolah Gunung</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Elise, yang memanggil dirinya sendiri Anuella, adalah adik Anise. Ia mempunyai kekuatan menghidupkan benda mati. Sesudah menyelamatkan dari ibunya yang angkuh, Anuella mendiami Gunung Utara dan disana, ia menciptakan perkumpulan boneka yang taat kepada perintah perintahnya. Boneka itu mulai menjadi mahkluk Sihir sehingga Seni nya dalam membuat boneka disebarkan oleh Tukang sihir yang mengidolakan dirinya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">32. Pembuat Artefak</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Ada dua tipe dari Tukang sihir. Tipe yang pertama dikaruniai dengan hidup. dan yang lainya adalah tipe yang diberikan kekuatan rahasia. Kemudian mereka disebut Artefak. Artefak mempunyai kekuatan yang lebih lemah dari Eyes Of Flame, tetapi lebih mudah dibuat. Membuat Eyes Of Flame selalu dibarengi dengan kejadian buruk, jadi pembuatan artefak adalah sihir yang lebih populer.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">33. Argot</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Argot adalah raja dari Naga, ia menghancurkan semua menara tukang sihir di dunia para peri. Argot lalu membuka lobang ke dunia lain dan seterusnya memanggil banyak monster. Bagaimanapun, menurut catatan menyatakan bahwa ia menjadi jahat, dan dibuang oleh para peri.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">34. Lucemia</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Argot kemudian memanggil seekor Wyrm yang berbentuk seekor Flammy. Ia bernama Lucemia, Wyrms Cahaya, dan yang terhebat dari semua wyrms yang ada. Legenda mengatakan bahwa Lucemia menumbangkan seluruh menara Tukang sihir di duni, dan meninggal ketika mencoba meneguk seluruh lave gunung berapi.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">35. Lilipeas</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Lilipeas adalah suku kecil yang mendiami Gunung Utara. Orang orang menyatakan bahwa mereka hampir sama dengan boneka boneka Anuella. Hanya Selva, yang , yang tinggi dan ramping. yang dapat menemui Anuella, dengan mengendarai burung. Selva juga sering terlihat membawa keluar boneka Anuella di dunia luar.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">36.Sang Abu</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Di dalam pondok kecil pembuat arang, seorang gadis kecil menunggu ayahnya kembali. Nama gadis itu Magnolia, dan ayahnya membuat ruang keluarga untuk berburu dan membuat arang. Selva memberikan gadis ini sebuah boneka Anuella.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">37. Api Anuella</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Boneka Anuella di kamar Magnolia ternyata mempunyai Eyes of Flame yang dibuat Anise di matanya. Kemudian boneka itu mengeluarkan api, dan membakar pondok itu menjadi abu.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">38. Tukang Sihir dan Ruby</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Magnolia meninggal di pondoknya, namun boneka Anuella selamat. Kemudian boneka itu mulai memanggil dirinya sendiri “Magnolia”, dan ia tinggal bersama Lilipeas, sampai pada suatu hari ia pergi bersama seorang tukang sihir. Tukang Sihir itu ingin mencuri Eyes Of Flame di mata Magnolia, yang untuk mengisi lebih banyak lagi kekuatan Mana lalu membuat peralatan peralatan mempesonakan lainya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">39.Gaeus</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Anuella tahu akan rencana diam diam tukang sihir tersebut. Ia lalu pergi ke gunung utara, kemudian memberi kehidupan pada bukit batu disana, sehingga kafilah sang Tukang Sihir tidak dapat maju lagi. Bukit batu itu memanggil dirinya Gaeus , dan ia ternyata mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi, dan lebih luas daripada Anuella sendiri. Anuella kemudian meminta bantuan kepada Gaeus dalam mempersiapkan perang.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">40. Pemimpin</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Semua peri berjuang di sisi Anuella, menggunakan banyak peralatan penuh pesona. kekuatan tukang sihir jatuh terpecah melawan kekuatannya dimana dia menggunakan kekuatan Mana yang tak terhingga. Sehingga, semenjak itu Anuella dikenal sebagai “Penerbang <i>Contravass</i>” dan sebagai “Pemimpin diantara peri”.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">41. Halciet</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Halciet adalah tukang sihir terakhir yang melawan Anuella. Ia menggunakan batu permata bernama SeventhMoon dan berjuang melawan Anuella, namun para Tukang Sihir diantara tentaranya mulai berselisih pendapat siapa yang lebih pantas menggunakan batu permata itu, dan Halciet meninggalkan kelompok itu.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">42. Geimaswald</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para tukang sihir menggunakan kekuatan lingkaran sihir dengan Eyes Of Flame dan memanggil Wyrms Penguasa Guntur, Geimaswald, untuk menyerang Anuella. Namun tetapi, para Lilipeas Membujuk Geimaswald untuk masuk dalam sebuah gua dan disana mereka membunuhnya. Pemimpin Lilipeas pada waktu itu adalah Selva, sang empat mata angin.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">43. Angin Timur</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Kemudian para Tukang Sihir mulai menggunakan peralatan sakti untuk mereka. Mereka mengambil Eyes Of Flame yang tersisa dari perang sebelumnya kemudian mengambil langkah seribu dan membuat peralatan baru dengan menggunakan lebih banyak kekuatan Mana dan mempersembahkanya kepada Tuan baru mereka, Lonway.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">44. Kaisar Lonway</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para tukang sihir melengkapi Lonway dengan sihir mereka, dan memaksanya untuk mempersiapkan perang melawan para peri. Tentara Lonway kemudian mulai maju ke kota kuno, Mindas untuk membuka gerbak ketempat para peri. Banyak negara menggunakan alasan ini untuk pertarungan politik mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">45. Ricrot IV</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Ricrot VI telah didukung oleh Anuella, dan diberikan tentara kuyda kayu yang dapat terbang di langit untuk melawan Lonway dan para tukang sihirnya. Dia datang dan dikenal sebagai “Raja Kuda Kayu”. Banyak pria pria tangguh mendaftarkan diri pada tentara Ricrot.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">46. Perang Spiritual</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Gato Grottos adalah kota yang dilindungi “Jiwa jiwa Ascetics”. Banyak pendeta yang bertarung sebagai seorang tentara, dan imam tinggi menghentikan musuh dari dimensi lain dengan mengirimkan jiwa jiwa ke pertarungan. Pertarungan yang hebat antar dimensi dan dunia lain mengambil tempat di Gato.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">47. Rosiotti</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Rosiotti adalah pahlawan yang dapat menusuk dada para ksatria dengan panah dari tempat yang bermil mil. Banyak orang mengharapkan keberanian dan keterampilanya untuk mengubah hasil perang. Bagaimanapun, dia hanya menjadi Jendral Lonway karena Lonway menjajikanya hadiah yang besar.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> </p> <p style="margin-bottom: 0in;">48. Pengejaran</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Di tengah pertarungan yang dasyat antara Ricrot dan tentara Lonway, Selva sang empat penjuru mata angin membawa tentaranya yang berupa Lilipeas dan Flowerlings untuk bertarung di sisi Ricrot. Lonway kemudian menyuruh Rasiotti untuk membunuh Selva. tak ada seorangpun yang pernah lolos dari panah Rasiotti dan pengejaran atas Selva telah dimulai.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">49. Selva</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Selva terus memberi perintah kepada para tentaranya, disat Rasiotti terus mengejarnya tanpa akhir di waktu yang sama. Ketika rasiotti akhirnya berhasil memanah hati Selva, ia telah dikelilingi oleh Lilipeas yang tak terhitung jumlahnya. Kemudian Rassiotti berkata, bahwa ia telah menjadi seorang Wisdom, untuk berjalan di jalan yang sama dengan mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">50. Conjuror Nunuzac</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Nunuzac adalah kaki tangan terbaik Lonway dan seorang Pemanggil (Summoner) terkuat. Ia kemudian memanggil Freymold, Wyrms penguasa Api. Lonway menyuruhnya ketika Perang mulai bergilir melawanya. Nunuzac terus memanggil monster hingga Lonway telah terbunuh, dan dirinya telah terjebak didalam dimensi dari sisi lain lingkaran sihirnya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">51. Ksatria Olbohn</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Tentara lain yang ikut dalam perang adalah Tentara Aion yang dinamai “Mahkluk Bayangan”dari neraka. Mahkluk bayangan atau Shadoles ini menangkap dan melempar para manusia ke neraka dan menjebak mereka di sana. Olbohn sang ahli pedang turun ke neraka dan mengalahkan Aion sendirian.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">52. Freymold</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Freymold sang Wyrm yang dipanggil oleh Nunuzac, terbang melewati Fa’Diel dan membakar hutan Rasiotti menjadi abu. Karena kejadian ini, Rasiotti mengamuk, dan Kemudian dia bergabung dengan tentara Anuella.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">53. Kesatria kebenaran</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Lasdanac adalah Kesatria Suci tentara Ricrot yang mengajar Sihir kebenaran oleh para peri. Dengansihir ini, dia mengalahkan Freymold, namun dikatakan bahwa setelahnya ia jatuh didalam kutukan para peri.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">54. Dunia Baru</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Sesudah perang mulai berakhir, Ricrot IV membangun gereja gereja dan mulai menyusun “Buku Pedoman Ketuhanan”. Dia juga mendirikan Akademi Sihir dengan potret Anise, sang Tukang sihir terhebat, didalamnya dan memanggil jiwanya ke dalam potret itu. Anuella telah melakukan hal yang tidak menyenangkan dalam kejadian ini</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">55. Kuil Penyembuhan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Kuil kuil mulai kehilangan pendeta dan imamnya yang dibawah peraturan Ricrot. Semua pendeta dan imam pria diambil dan dikirimkan ke akademi sihir sebagai peneliti sihir, untuk memperkecil perlawanandari organisasi religius.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">56. Anuella</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Di tahun setelah perang, Ricrot mengirim tentara untuk menangkap dan membunuh tentara Lonway yang masih hidup. Anuella kemudian meninggalkan Ricrot dan mengunci dirinya sendiri ke sebuah tempat bernama “The Graveyard Of Artifacts”.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">57. Batu Permata Mana</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Batu Mana yang ketujuh telah diingini kekuatan manaNya, dan ia telah tampil beberapakali di cerita sejarah. Jumis adalah orang julukan orang yang mencari pemilik batu tersebut. Dikatakan Para Jumis yang tak terhitung jumlahnya telah mencari batu itu dan membunuh orang demi tujuan mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">58. Kotor</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Ketika para Jumis memburu selama pencarian Batu Permata yang ketujuh, mereka meninggal sesudah surutnya aliran dari Jewel Core mereka masing-masing. Banyak Jumis yang meninggal untuk mempertahankan rahasia klan mereka, dan tukang sihir mulai memanggil merek “Lumps Of Dirt” sebagai hasilnya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">59.Malaikat</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Disana ada gerakan baru di tanah para peri, seseorang bernama Zuf’ben menjadi pemimpin mereka. Ombak spiritual dua dunia telah menjadi bertambah besar, dan banyak orang menduga dunia dunia ini akan menjadi satu. Zuf’ben meratapi kecurangan yang dilakukan ileh manusia, dan memanggil mahkluk yang lebih tinggi untuk bantuan. Dan Malaikat menjawab doaNya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">60. Janna</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Malaikat adalah mahkluk yang melayani Sang dewi, dan biasanya tidak dapat dilihat oleh para peri maupun manusia. tujuh malaikat memilih untuk bereinkarnasi di dalam tanah para peri., dan mereka mengendarai Janna, sebuah kapal yang mmpunyai hati sendiri.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">61. Inkarnasi</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Didalam perintah untuk mengendalikan Janna, para malaikat memilih untuk bereinkarnasi menjadi peri atau manusia. Para malaikat yang terlahir kembali kehilangan ingatan mereka hingga Janna terbangun kembali.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">62. Pikiran Jahat</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Zuf’Ben mengendarai Janna dan mencari di Fa’Diel dan Daratan para peri guna mencari ketujuh malaikat, namun para manusia menyerang Janna, karena ketakutan akan kapal yang bisa terbang itu. Selama penyerangan, pikiran orang yang naik di Janna mulai ternoda oleh kejahatan, begitu pula oleh Janna.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">63. Malaikat Yang Belum Terbangun</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para Malaikat berubah bentuk kedalam bentuk manusia dan perinya, namun mereka kehilangan pengetahuan mereka tentang sifat mereka yang sebenarnya, karena mereka tidak bisa merasakan kebajikan Janna. Beberapa dari malaikat bahkan ikut dalam pertarungan untuk mengendalikan Janna. Janna berubah menjadi Jahat, dan manusia manusia yang keji meminta dia untuk boleh mencapainya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">64. Ingatan Masa Lalu</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Meskipun Janna belum membangunkan mereka, enam dari tujuh malaikat telah memperoleh ingatan mereka. Mereka mendapatkanya dalam peristiwa yang berbeda, ada yang ketika temanya mati, ada yang karena berhadapan dengan Janna, ada yang ketika mengambil pedang dengan bentuk malaikat, ada juga yang mendengar sebuah bimbingan Wisdom : Ingatan keenam malaikat telah pulih, tapi malaikat yang ketujuh tak akan pernah terbangun.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">65. Malaikat ketujuh</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Di dalam mimpi keenam malaika, malaikat ketujuh muncul. Tapi dia tidak menjawab panggilan yang lain. Dia bukanlah seorang malaikat maupun peri, namun seorang Jumis. Padahal, baik manusia dan peri menggunakan Jantung para Jumis untuk menambah tenaga sihir dalam perang.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">66. Akhir dari Janna</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Para malaikat menyerah dalam mendapatkan kembali Janna, dan memilih untuk bertarung di sisi Jumis. Dengan bantuan dari Wisdom, mereka membuat kapal untuk menghadapi Janna, dan mengikuti perang. Para malaikat menaklukan pemimpin dari para manusia dan Zuf’ben, yang telah menjadi peri yang jahat, dan tersegel pasda jurang dimensi. Kemudian mereka tinggal di Fa’Diel.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">67. Pedoman Ketuhanan</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> “The Rule for Peace” yang mana kemudian diubah oleh Ricrot menjadi “The Peace for Rule” Buku Pedoman Ketuhanan telah digunakan untuk memperluas gagasan pemikiran Politik dan agama kerajaan, dan banyak “Heretics” (orang bi’dah) yang diburu oleh tentara kerajaan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">68. Deathbringer</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Irzoile Enaanshalc adalah Penguasa kerajaan yang ke15, dan ia dikenal sebagai The Deathbringer. Ia adalah Keturunan langsung dari Ricrot Enaanshalc, Pahlawan di era pertarungan para peri, namun pemerintahanya yang menindas rakyat menyebabkan kerajaanya jatuh.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">69. Kesatria Suci</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Etika kesopanan, yang dibentuk oleh Ricrot IV , menghasilkan banyak pahlawan legenda di periode yang singkat. Julio Liotte adalah kesatria terpandai didalam tentara kerajaan, dan demikian ia diberikan gelar “Kesatria Suci”, dan menjadi pelindung kerajaan . Namun Keluarga Liotte menanggalkan gelar ini.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">70. Halloways</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Untuk mengenang jiwa para para pahlawan yang gugur dalam perang, Ricrot IV mendirikan kuil untuk Dewi Mana, dan menutup kuil yang lebih tua di Gato. Keluarga Halloway adalah barisan para imam, namun dibawah peraturan Ricrot,mengurangi pengaruh mereka. </p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">71. Windcallers</p> <p style="margin-bottom: 0in;">klan dari Windcallers dapat mengendalikan angin. mereka hidup dalam ketenangan disebuah desa dibawah Norn’s Peak, dan tetap waspada pada setiap penyelundup yang mungkin akan mengganggucara hidup mereka.</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> <br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">72. Jatuhnya Kerajaan</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Irzoile Enaanshalc menginginkan hidup abadi, dan mengirim tentaranya untuk mendapatkan Dragon Stones yang dijaga oleh para naga. Usahanya gagal, dan sebagai hasilnya ia kehilangan hidupnya. Namun hasratnya yang meluap untuk hidup abadi telah membentuk Jajara, The Bone Dragon, memilihnya untuk menjadi naganya.</p> <br /> <br /> <div style='clear: both;'></div> </div> <div class='post-footer'> <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> <span class='post-author vcard'> diposkan oleh <span class='fn'>Jeshua Enfranchise</span> </span> <span class='post-timestamp'> pada <a class='timestamp-link' href='http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/ini-adalah-tulisan-terjemahan-saya-dari.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' title='2009-07-14T22:23:00-07:00'>Selasa, Juli 14, 2009</abbr></a> </span> <span class='star-ratings'> </span> <span class='post-comment-link'> </span> <span class='post-backlinks post-comment-link'> </span> <span class='post-icons'> <span class='item-control blog-admin pid-1179641378'> <a href='https://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=831885843054358855&postID=2335077779902857736&from=pencil' title='Edit Entri'> <img alt='' class='icon-action' height='18' src='https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/> </a> </span> </span> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-2'> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-3'></div> </div> </div> <div class='comments' id='comments'> <a name='comments'></a> <h4> 0 komentar: </h4> <dl id='comments-block'> </dl> <p class='comment-footer'> <div class='comment-form'> <a name='comment-form'></a> <h4 id='comment-post-message'>Posting Komentar</h4> <p>hehehe</p> <a href='https://www.blogger.com/comment/frame/831885843054358855?po=2335077779902857736&hl=id' id='comment-editor-src'></a> <iframe allowtransparency='true' class='blogger-iframe-colorize blogger-comment-from-post' frameborder='0' height='410px' id='comment-editor' name='comment-editor' src='' width='100%'></iframe> <script src='https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/2315299244-comment_from_post_iframe.js' type='text/javascript'></script> <script type='text/javascript'> BLOG_CMT_createIframe('https://www.blogger.com/rpc_relay.html'); </script> </div> </p> <div id='backlinks-container'> <div id='Blog1_backlinks-container'> </div> </div> </div> <!--Can't find substitution for tag [adEnd]--> </div> <div class='blog-pager' id='blog-pager'> <span id='blog-pager-newer-link'> <a class='blog-pager-newer-link' href='http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/kwan-im-hanzi-pinyin-guan-yin-adalah.html' id='Blog1_blog-pager-newer-link' title='Posting Lebih Baru'>Posting Lebih Baru</a> </span> <span id='blog-pager-older-link'> <a class='blog-pager-older-link' href='http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/cat-sith-adalah-makhluk-peri-dari.html' id='Blog1_blog-pager-older-link' title='Posting Lama'>Posting Lama</a> </span> <a class='home-link' href='http://maniacblue.blogspot.com/'>Beranda</a> </div> <div class='clear'></div> <div class='post-feeds'> <div class='feed-links'> Langganan: <a class='feed-link' href='http://maniacblue.blogspot.com/feeds/2335077779902857736/comments/default' target='_blank' type='application/atom+xml'>Posting Komentar (Atom)</a> </div> </div> </div><div class='widget HTML' data-version='1' id='HTML1'> <div class='widget-content'> <a href="http://www.jerukmlaku.blogspot.com"><img border="0" alt="Photobucket" src="http://i716.photobucket.com/albums/ww168/jeshua2003/jer.gif"/></a> </div> <div class='clear'></div> </div><div class='widget HTML' data-version='1' id='HTML2'> <div class='widget-content'> Source <a href="http://www.gamefaqs.com">From games</a> <a href="http://forum.kafegaul.com">Kg forum</a> <a href="http://id.wikipedia.org">Wikipedia</a> Layout design <a href="http://www.btemplates.com">Btemplate</a> Translation Help <a href="http://www.toggletext.com">Toggle text</a> <a href="http://www.jerukmlaku.blogspot.com">My brain ;D</a> jeshua.enfranchise@ymail.com </div> <div class='clear'></div> </div></div> </div> <!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height--> <div class='clear'> </div> </div> <!-- end content-wrapper --> <div id='footer-wrapper'> <p>©2008 <a href='http://maniacblue.blogspot.com/'>yggdrasil.co.Tv</a> | <strong>DezembroI</strong> by <a href='http://templatesparanovoblogger.blogspot.com/'>TNB</a></p> <div class='footer no-items section' id='footer'> </div> </div> </div></div> <!-- end outer-wrapper --> <script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/widgets/984859869-widgets.js"></script> <script type='text/javascript'> window['__wavt'] = 'AOuZoY7jJ5sTWkGzrrEQmxktxdfVe3Z4PA:1732320443042';_WidgetManager._Init('//www.blogger.com/rearrange?blogID\x3d831885843054358855','//maniacblue.blogspot.com/2009/07/ini-adalah-tulisan-terjemahan-saya-dari.html','831885843054358855'); _WidgetManager._SetDataContext([{'name': 'blog', 'data': {'blogId': '831885843054358855', 'title': 'yggdrasil.co.Tv', 'url': 'http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/ini-adalah-tulisan-terjemahan-saya-dari.html', 'canonicalUrl': 'http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/ini-adalah-tulisan-terjemahan-saya-dari.html', 'homepageUrl': 'http://maniacblue.blogspot.com/', 'searchUrl': 'http://maniacblue.blogspot.com/search', 'canonicalHomepageUrl': 'http://maniacblue.blogspot.com/', 'blogspotFaviconUrl': 'http://maniacblue.blogspot.com/favicon.ico', 'bloggerUrl': 'https://www.blogger.com', 'hasCustomDomain': false, 'httpsEnabled': true, 'enabledCommentProfileImages': true, 'gPlusViewType': 'FILTERED_POSTMOD', 'adultContent': false, 'analyticsAccountNumber': '', 'encoding': 'UTF-8', 'locale': 'id', 'localeUnderscoreDelimited': 'id', 'languageDirection': 'ltr', 'isPrivate': false, 'isMobile': false, 'isMobileRequest': false, 'mobileClass': '', 'isPrivateBlog': false, 'isDynamicViewsAvailable': true, 'feedLinks': '\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22yggdrasil.co.Tv - Atom\x22 href\x3d\x22http://maniacblue.blogspot.com/feeds/posts/default\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/rss+xml\x22 title\x3d\x22yggdrasil.co.Tv - RSS\x22 href\x3d\x22http://maniacblue.blogspot.com/feeds/posts/default?alt\x3drss\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22service.post\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22yggdrasil.co.Tv - Atom\x22 href\x3d\x22https://www.blogger.com/feeds/831885843054358855/posts/default\x22 /\x3e\n\n\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22yggdrasil.co.Tv - Atom\x22 href\x3d\x22http://maniacblue.blogspot.com/feeds/2335077779902857736/comments/default\x22 /\x3e\n', 'meTag': '', 'adsenseHostId': 'ca-host-pub-1556223355139109', 'adsenseHasAds': false, 'adsenseAutoAds': false, 'boqCommentIframeForm': true, 'loginRedirectParam': '', 'view': '', 'dynamicViewsCommentsSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/4224c15c4e7c9321/js/comments.js', 'dynamicViewsScriptSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/d78375fb222d99b3', 'plusOneApiSrc': 'https://apis.google.com/js/platform.js', 'disableGComments': true, 'interstitialAccepted': false, 'sharing': {'platforms': [{'name': 'Dapatkan link', 'key': 'link', 'shareMessage': 'Dapatkan link', 'target': ''}, {'name': 'Facebook', 'key': 'facebook', 'shareMessage': 'Bagikan ke Facebook', 'target': 'facebook'}, {'name': 'BlogThis!', 'key': 'blogThis', 'shareMessage': 'BlogThis!', 'target': 'blog'}, {'name': 'X', 'key': 'twitter', 'shareMessage': 'Bagikan ke X', 'target': 'twitter'}, {'name': 'Pinterest', 'key': 'pinterest', 'shareMessage': 'Bagikan ke Pinterest', 'target': 'pinterest'}, {'name': 'Email', 'key': 'email', 'shareMessage': 'Email', 'target': 'email'}], 'disableGooglePlus': true, 'googlePlusShareButtonWidth': 0, 'googlePlusBootstrap': '\x3cscript type\x3d\x22text/javascript\x22\x3ewindow.___gcfg \x3d {\x27lang\x27: \x27id\x27};\x3c/script\x3e'}, 'hasCustomJumpLinkMessage': false, 'jumpLinkMessage': 'Baca selengkapnya', 'pageType': 'item', 'postId': '2335077779902857736', 'postImageThumbnailUrl': 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKt3Tzve6dwd8Eyl4gvFJOcHC7CDPZLs7rQNj13O9Jk_BA3I260mbQnXCOPLLV7c8bntKJ2m-hEXCRIA68iae2MNn8s_EWl33FOzDxPIhMGf4ydRJ6JtTdKT4kpCU_BJOR2KEemf1OVNJZ/s72-c/27559296_b4a86d05ce.jpg', 'postImageUrl': 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKt3Tzve6dwd8Eyl4gvFJOcHC7CDPZLs7rQNj13O9Jk_BA3I260mbQnXCOPLLV7c8bntKJ2m-hEXCRIA68iae2MNn8s_EWl33FOzDxPIhMGf4ydRJ6JtTdKT4kpCU_BJOR2KEemf1OVNJZ/s320/27559296_b4a86d05ce.jpg', 'pageName': '', 'pageTitle': 'yggdrasil.co.Tv'}}, {'name': 'features', 'data': {}}, {'name': 'messages', 'data': {'edit': 'Edit', 'linkCopiedToClipboard': 'Tautan disalin ke papan klip!', 'ok': 'Oke', 'postLink': 'Tautan Pos'}}, {'name': 'template', 'data': {'name': 'custom', 'localizedName': 'Khusus', 'isResponsive': false, 'isAlternateRendering': false, 'isCustom': true}}, {'name': 'view', 'data': {'classic': {'name': 'classic', 'url': '?view\x3dclassic'}, 'flipcard': {'name': 'flipcard', 'url': '?view\x3dflipcard'}, 'magazine': {'name': 'magazine', 'url': '?view\x3dmagazine'}, 'mosaic': {'name': 'mosaic', 'url': '?view\x3dmosaic'}, 'sidebar': {'name': 'sidebar', 'url': '?view\x3dsidebar'}, 'snapshot': {'name': 'snapshot', 'url': '?view\x3dsnapshot'}, 'timeslide': {'name': 'timeslide', 'url': '?view\x3dtimeslide'}, 'isMobile': false, 'title': 'yggdrasil.co.Tv', 'description': 'Ini adalah tulisan terjemahan saya dari \x3ca href\x3d\x22 \u201chttp://maniac\x3c/title\x22\x3e\x3cmeta name\x3d\x22GENERATOR\x22 content\x3d\x22OpenOffice.org 2.2 (Win32)\x22\x3e\x3cmeta ...', 'featuredImage': 'https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKt3Tzve6dwd8Eyl4gvFJOcHC7CDPZLs7rQNj13O9Jk_BA3I260mbQnXCOPLLV7c8bntKJ2m-hEXCRIA68iae2MNn8s_EWl33FOzDxPIhMGf4ydRJ6JtTdKT4kpCU_BJOR2KEemf1OVNJZ/s320/27559296_b4a86d05ce.jpg', 'url': 'http://maniacblue.blogspot.com/2009/07/ini-adalah-tulisan-terjemahan-saya-dari.html', 'type': 'item', 'isSingleItem': true, 'isMultipleItems': false, 'isError': false, 'isPage': false, 'isPost': true, 'isHomepage': false, 'isArchive': false, 'isLabelSearch': false, 'postId': 2335077779902857736}}]); _WidgetManager._RegisterWidget('_NavbarView', new _WidgetInfo('Navbar1', 'navbar', document.getElementById('Navbar1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HeaderView', new _WidgetInfo('Header1', 'header', document.getElementById('Header1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ProfileView', new _WidgetInfo('Profile1', 'newsidebar', document.getElementById('Profile1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ImageView', new _WidgetInfo('Image1', 'newsidebar', document.getElementById('Image1'), {'resize': false}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ImageView', new _WidgetInfo('Image3', 'newsidebar', document.getElementById('Image3'), {'resize': false}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ImageView', new _WidgetInfo('Image2', 'newsidebar', document.getElementById('Image2'), {'resize': false}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_LabelView', new _WidgetInfo('Label1', 'newsidebar', document.getElementById('Label1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogView', new _WidgetInfo('Blog1', 'main', document.getElementById('Blog1'), {'cmtInteractionsEnabled': false, 'lightboxEnabled': true, 'lightboxModuleUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/2646514562-lbx.js', 'lightboxCssUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/v-css/1964470060-lightbox_bundle.css'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HTMLView', new _WidgetInfo('HTML1', 'main', document.getElementById('HTML1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HTMLView', new _WidgetInfo('HTML2', 'main', document.getElementById('HTML2'), {}, 'displayModeFull')); </script> </body> </html>